Sebuah cerita menarik hadir pada
lomba futsal antar kelas di SMAN4 Surakarta kelas kami XIA4 *Doa Ibu* berhasil
menjadi juara pada lomba tersebut.
Susunan pemain: AhmadMubarok ( C )
Bagas Tri P ( pling bkerja keras :D)
Ramadhan P ( pling bkerja keras :D)
Satria ( gur prtandingan terakhir :D)
Berbekal strategi yang diterapkan
oleh sang kapten dan juga ketua kelas “Abud” ,latihan yang cukup keras “ambisius”, dukungan dari seluruh
keluarga besar XIA4 “doa ibu” dan mental juara kami #mngkin…. Kami berhasil mengalahkan semua lawan kami meskipun
banyak dari lawan kami yang menggap kami sebelah mata karna kami dari kelas IPA
yang notabene dihuni oleh makhluk-makhluk yang hobi banget dengan rumus.
Mari kita simak usaha kami dalam
mencapai gelar juara yang sangat diimpikan oleh tiap kelas yang mengikuti lomba
ini.
Pertandingan pertama jreng reng…..
Pertandingan Kedua (lawan berat)
A4 vs XII S3 ada isu dari teman
teman yang mengatakan jika kami diremehkan oleh anak anak kelas 12 ini.
Pertandingan ini cukup keras dengan tensi tinggi tapi kami berhasil menang
dengan skor 4-2. #musuhe kasar banget maine
Bzzzzzz……
Pertandingan Ketiga
A4 vs XE meski kelas 10 tapi
dikelas ini ada salah satu pemain yang sangat ditakuti. Jujur pada pertandingan
ini kami sedikit menggap remeh lawan tetapi pada pertandingan kami dibuat super
kuwalahan menghadapi mereka kami hanya berhasil mencetak satu gol “gol Bejan”
dan pertahanan kami dibuat kocar kacir karma gaya main mereka yang cukup
membuat pemain belakang kami pusing. Skor akho1-0
Pertandingan Keempat (Semi Final)
A4 vs XII S4 ini merupakan
pertandingan terberat yang kami lalui. Bahkan kami tidak memasang target untuk
menang pada pertandingan ini. Pada babak pertama kami sudah tertinggal 2 gol
karna kecerobohan cicit #gelo bgt… pada
babk kedua kami sudah tidak memiliki harapan untuk menjadi juara tapi tendangan
keras dari andre yang merubah kedudukan menjadi 2-1 menyadarkan kami bahwa kami
masih bisa menang lalu kami menyerang dengan sekuat tenaga dan hasilnya pada
menit-menit terakhir tendangan keras dari andre kembali merobek jala lawan dan
kedudukan menjadi 2-2 lalu dilanjutkan adu pinalti.
Penendang pertama andre,
tendangannya menatap tiang gawang dan gagal. Tendangan lawan juga gagal ditepis
oleh hantoro yg mnggantikan cicit.
Penendang kedua BM, meski tendangan
berhasil ditepis kiper tetapi bola tetap masuk. Dan tendangan dari lawan
berhasil digagalkan oleh Hantoro.
Kedudukan sama dan akhirnya
penendang terakhir Tito yang cukup memperhitungan apakah kemenangan atau
kekalahan tapi sayang tendangan tidak
memenuhi sasaran. Dengan suasana yang cukup tegang tendangan terakhir dari
lawan juga tidak memenuhi sasaran.
Kapten melakukan suit dan kami
memilih untuk menendang dan sang penendang adalah Abud yang sebenarnya ingin
menunjuk andre sebagai penendang tapi tidak diperbolehkan karma sudah
menendang. Dan tendangan itupun masuk Gollllll……… itu adalah saat terindah yang
begitu menegangkan, akhirnya kami masuk final.
Pertandingan Terakhir (Final)
A4 vs XII A4 derby antara dua kelas
IPA yang sama sama A4 menyuguhkan permainan yang cukup keras terlihat dari satu
karu merah yang didapatkan oleh salah satu pemain 12A4 dan banyak sekali kartu
kuning yang keluar. Pertandingan ini merupakan ajang pembalasan atas kesalahan
cicit pada pertandingan sebelumnya dengan menggagalkan satu tendangan pinalti,
dan akhirnya kami menang dengan skor 3-1. CHAMPION……… DOA IBU…… XIA4……..
Semoga ada cerita lagi yang bisa gw bagi buat kalian para
pmbaca….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar